Pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing, sehingga antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut. Normalnya sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Penyebab penyakit autoimun belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor di bawah ini diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit autoimun:

• Berjenis kelamin perempuan
• Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga
• Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
• Merokok
• Menggunakan obat-obatan simvastatin atau antibiotik
• Terkena paparan bahan kimia atau cahaya matahari
• Menderita infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi virus

Untuk mendiagnosis penyakit autoimun, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan keluhan yang dialami pasien, riwayat kesehatan pasien, serta riwayat penyakit di dalam keluarga pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika anda termasuk yang berisiko menderita penyakit autoimun dan mengalami gejala awal yang telah disebutkan di atas.

Pengobatan untuk menangani penyakit autoimun tergantung pada jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya. Obat-obatan yang dapat diberikan untuk menangani penyakit autoimun meliputi:

• Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin, untuk mengatasi nyeri
• Obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid, untuk menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh
• Obat anti-TNF, seperti infliximab, untuk mencegah peradangan akibat penyakit autoimun rheumatoid arthritis dan psoriasis

Pengobatan untuk menangani penyakit autoimun tergantung pada jenis penyakit yang diidap, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya. Pengidap juga dapat mengonsumsi obat untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit kepala. Pengidap penyakit autoimun akan menjalani terapi pengganti hormon jika mengidap penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon dalam tubuh. Misalnya, untuk pengidap diabetes tipe 1, dibutuhkan suntikan untuk mengatur kadar gula darah atau bagi pengidap tiroiditis diberikan hormon tiroid. Untuk menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh, bisa dibantu dengan penggunaan berrbagai macam obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikostreoid.

Hide Comments | Add Comment

Karena memiliki kekebalan tubuh yang belum sempurna, membuat anak – anak rentan sekali untuk terserang berbagai macam penyakit. Bahkan salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang anak ialah penyakit autoimun. Dimana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh yang sehat. Padahal dalam konsisi yang normal, sistem imun pada tubuh berguna sebagai pelindung tubuh dari adanya organisme – organisme asing seperti virus, bakteri, maupun kuman lain yang bisa menimbulkan suatu penyakit. Akan tetapi apabila si kecil menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan akan menganggap bahwa sel tubuh sehat sebagai zat asing. Hal itu membuat sistem imun melepaskan protein yang disebut dengan autoantibodi untuk menyerang sel – sel tersebut.

Penyakit autoimun yang sering sekali menyerang anak – anak, pada umumnya terbai menjadi dua kelompok, ada lokal dan yang sistemik. Untuk penyakit autoimun yang sistemik ini, biasanya akan menyerang ke berbagai organ tubuh seperti misalnya ginjal, jantung, kulit, hingga berdampak juga pada otot, sel darah merah, pembuluh darah, dan persendian. Sedangkan untuk penyakit autoimun lokal biasanya hanya menyerang orang – orang tertentu seperti kelenjar adrenal, tiroid, dan hati.

Namun jika anda ingin tahu lebih jelas dan lebih banyak lagi mengenai penyakit autoimun ini, ada baiknya jika anda datang dan melakukan konsultasi lebih dulu di dokter spesialis autoimun seperti Clinique Suisse. Dengan begitu anda bisa mengetahui segalanya dengan lebih jelas mengeni autoimun ini. Bahkan jika anda termasuk penderita penyakit autoimun, anda bisa juga melakukan perawatan bersama dokter yang memang sudah ahli. Jadi pastinya anda tidak akan menyesal jika datang ke Clinique Suisse ini.

Faktor Penyebab Munculnya Penyakit Autoimun

Hingga saat ini, penyebab dari adanya penyakit autoimun ini memang belum bisa diketahui secara pasti. Namun walau seperti itu, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu munculnya penyakit autoimun pada anak – anak. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi pemicu munculnya penyakit autoimun pada anak, yakni :

• Biasanya dengan orang tua yang memiliki masalah autoimun, anak akan beresiko mengidap penyakit yang sama. Karena memang autoimun ini mampu menurun ke buah hatinya, bahkan ibu hamil yang mengidap penyakit autoimun ini bisa juga menurunkan antibodi ke janin yang ada di dalam kandungannya.

• Faktor lingkungan juga menjadi salah satu permasalah dari penyakt autoimun, yang bisa menjadi faktor munculnya penyakit autoimun pada anak. Karena penyakit autoimun tidak akan muncul jika tidak ada pemicu dari luar.

• Ada ahli medis mengatakan bahwa, masalah hormonal pada tubuh juga bisa mempengaruhi munculnya penyakit autoimun pada anak. Itulah penyebab penyakit autoimun ini lebih banyak dialami oleh wanita, dari pada laki – laki. Kondisi gen juga bisa menjadi pemicu munculnya penyakit ini.

Hide Comments | Add Comment

Tidak semua orang ingin memiliki tubuh yang kurus, banyak juga orang-orang yang ingin memiliki tubuh yang berisi, sehingga banyak orang yang mencari cara memiliki badan berisi dengan baik. Tubuh yang terlalu kurus juga tidak baik, sama hal nya dengan yang memilik tubuh terlalu besar. Itu tentu saja akan memudahkan terserang penyakit-penyakit berbahaya yang tidak diinginkan. Terdapat beberapa kasus terkait mereka yang sulit menaikkan berat badan, padahal juga sudah menambah porsi makan atau juga sudah mengikuti cara bagaimana membuat badan menjadi lebih berisi lainnya. Dan pada dasarnya, cara memiliki badan berisi dengan baik bisa dilakukan dengan cara latihan angkat beban yang dapat meningkatkan massa otot bukan hanya menambah lemak tubuh. Untuk dapat meningkatkan bobot tubuh, bukan hanya dilakukan dengan meningkatkan asupan lemak. Karena dengan meningkatkan asupan lemak itu malah membuat tubuh menjadi tidak sehat. Bertambahnya lemak sama saja dengan menambah lagi asupan energi lebih banyak dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk ativitas sehari-harinya. Berikut ini adalah cara memiliki badan berisi dengan baik :

• Menambah Porsi Makan

Cara menaikkan bobot tubuh yang pertama adalah dengan menambah asupan makan. Menambah asupan makan ini berarti anda bisa menambah frekuensi makan anda, dari yang hanya 3 kali sehari, anda bisa tambah menjadi 5-6 kali dalam sehari. Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan hindari mengkonsumsi makanan junk food. Kita semua sudah tau kalau junk food itu malah akan menambah lemak tubuh dan memperlambat metabolsime tubuh sehingga tubuh bekerja dengan tidak sehat.

• Konsumsi Karbohidrat & Potrein

Selain menambah porsi makan, cara menambah berat badan selanjutnya adalah dengan anda mengkonsumsi karbohidrat dan protein. Hal ini adalah cara untuk menggantikan glycogen ataupun gula atau otot yang habis saat setelah latihan. Sementara protein digunakan untuk mengembalikan otot yang rusak akibat latihan berat. Lalu selanjutnya dengan mengkonsumsi makanan asli atau real food dan bukan suplemen maksimal 1 jam setelah latihan. Anda bisa konsumsi multivitamin, dan terutama vitamin B yang bisa membantu proses perencanaan nutrisi yang anda makan. Karena akan percuma saja jika anda makan banyak namun tidak di cernah oleh tubuh.

• Intensitas Latihan Beban

Salah satu cara membuat badan berisi yang tidak boleh anda lewatkan adalah dengan melakukan latihan beban 1 jam dan kurangi latihan kardio. Jangan pernah latihan melebihi 1 jam karena akan menghabiskan kalori anda. Karena bagaimana pun anda tetap membutuhkan kalori untuk dapat membangun massa otot tubuh. Latihlah otot yang sama selama 2 kali seminggu. Cara membuat badan berisi disini juga bisa anda lakukan dengan melakukan sit up berulang kali dengan intensitas yang sama. Selain itu, gerakan push up juga bisa anda lakukan untuk dapat menguatkan otot tangan dan membuatnya menjadi lebih besar.

• Porsi Angkat Beban

Jika anda sudah melakukan latihan dengan intensitas tingkat tinggi untuk latihan beban, maka anda memiliki istirahat per set sekita 1,5-2 menit, anda bisa mencoba mengangkat beban seberat mungkin. Misalnya jika anda memiliki tinggi sekitar 160-165 cm maka anda bisa lakukan bench press sekitar 10 kilogram di kiri dan di kanan. Namun beban yang hanya 10 kilogram tidak akan meningkatkan massa otot anda, maka anda harus beralih untuk menggunakan beban seberat 20-25 gram dikanan dan dikiri. Jika anda merasa belum mampu, anda bisa naikkan sedikit demi sedikit sampai akhirnya anda mampu . dan kalau perlu, anda bisa meminta bantuan dari teman ataupun instruktur gym.

• Konsumsi Whey Protein
  

Meskipun sama sama protein, namun whey protein dengan casein memiliki manfaat yang berbeda. Casein memang lambat diserap, namun dapat bekerja aktif dalam melawan penurunan protein pada otot. Sementara itu, whey protein mampu meningkatkan sintesis otot dan juga dapat menjaga tubuh dalam keadaan anabolik atau pembentukan otot secara berkesinambungan. Salah satu suplemen whey protein yang sudah banyak direkomendasikan oleh banyak personal trainer adalah Evolene, yang bisa anda beli di situs resminya. Evolene ini juga sudah memiliki sertifikasi Halal dari MUI dan juga BPOM. Suplemen ini memiliki kandungan susu protein terbaik dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk memiliki tubuh yang ideal.

Hide Comments | Add Comment